KamiPabrik & Konveksi Seragam Batik Solo, melayani pembuatan seragam batik sekolah kantor. Proses cepat, pabrik milik sendiri, perhari bisa produksi 2000m kain batik, harga murah. Harga bisa nego. Pengerjaan cepat sekali. Pabrik milik sendiri. Motif batik dan logo bisa sesuai permintaan dari Anda. Order sekarang juga. Bahan batik berkualitas. TIMESINDONESIA, JOMBANG – Di rumah Pesona Batik Jombang yang terletak di Gang 2, Desa Jabon, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur berbagai batik lokal khas Njombangan diproduksi. Melalui tangan kreatif Nunuk Anang 56 batik lokal khas Njombangan bisa tembus hingga pasar nasional bahkan pasar Bukan tanpa alasan, kecintaan Nunuk terhadap warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non bendawi yang ditetapkan oleh UNISCO ini sungguh luar biasa. Nunuk, wanita paruh baya yang sebelumnya berprofesi sebagai dosen disalah satu perguruan tinggi swasta di Jombang ini memilih untuk pensiun dan fokus untuk mengembangkan bisnis batik miliknya. "Dari keluarga memang seorang pengrajin batik, mulai dari nenek dulu. Hingga pada akhirnya saya juga jatuh cinta dengan batik dan berniat untuk mengembangkan. Mulai fokus dibatik sejak 2016 setelah berhenti menjadi dosen," kata Nunuk Anang, Owner Pesona Batik Jombang kepada TIMES Indonesia, Kamis 16/6/2022. Seorang laki-laki yang tengah serius mebuat pola gambar batik di Pesano Batik Jombang, Kamis 16/6/2022. FOTO Rohmadi/TIMES Indonesia Nunuk menerangkan, asal mula nama Pesona Batik Jombang diambil dari rumah galeri produksi bantiknya menonjolkan batik lokal khas Njombangan. Kini ada tiga batik khas njombangan yang sudah mempunyai hak cipta dari kementrian yaitu Pesona Jombang, Besutan, dan Rimbi Puromojo. "Salah satu yang menjadi ciri khas dari batik kami yaitu setiap batik yang kami produksi pasti ada motif daun tebuireng dan dua njombangan. Itu yang tidak dimiliki oleh batik lainnya," jelasnya. *Omset Mencapai 100 Juta Lebih dalam Satu Bulan* Berkat keuletannya dalam menekuni seni batik, kini Nunuk sudah bisa memetik hasil yang begitu istimewa. Dalam satu bulan omsetnya sudah mencapai 100 juta lebih. "Alhamdulillah, omset sudah mencapai 100 jutaan sekarang," paparnya. Mulai dari batik cap, batik tulis, batik celup semua tersendia di rumah geleri miliknya. Harganya pun cukup bermacam-macam mulai dari harga 100 ribuan hingga mencapai jutaan rupiah. "Untuk pemasaran selain kami juga membuka galeri secara offline juga online. Alhamdulillah, untuk produk sarung sekarang sudah ada diberbagai wisata yang ada di Jombang. Target kami memang biar menjadi oleh-oleh khas Jombang dan dinikmati oleh orang banyak," tambahnya. Nunuk Anang owner Pesona Batik Jombang saat menunjukan batik lokal khas Njombangan, nampak berbagai penghargaan tertempel di dinding galeri pesona batik. FOTO Rohmadi/TIMES Indonesia Kini, dirinya juga sudah memiliki puluhan karyawan untuk ikut melestarikan dan mengembangakan batik khas Njombangan tersebut. Bahkan adanya Pesona Batik Jombang juga berdampak positif bagi masyarakat sekitar sebab banyak dari ibu-ibu rumah tangga yang mau belajar membatik hingga menjadi home industri. "Biasanya ibu-ibu ngerjainnya dirumah masing-masing," ungkapnya. Selain itu, pihaknya juga dengan suka rela memberikan pelatihan membatik bagi siapapun yang ingin belajar membatik. "Bagi yang berminat belajar membatik, silahkan kesini gratis. Saya gratiskan, karena batik warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan," pungkasnya. *** Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Batikadalah hasil karya bangsa Indonesia yang merupakan perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia. Batik Indonesia dapat berkembang hingga sampai pada suatu tingkatan yang tak ada bandingannya baik dalam desain/motif maupun prosesnya. Corak ragam batik yang mengandung penuh makna dan filosofi akan terus digali dari berbagai adat istiadat
JOMBANG – Nunuk Rahmawati 53 pengrajin sekaligus pemilik galeri pesona batik Jombang di Dusun Jambu, Desa Jabon, Kabupaten Jombang terus berinovasi di tengah hantaman COVID-19. Terbaru, dia berinovasi menciptakan batik motif besutan yang dilaunching pertengahan Agustus 2020 motif besutan dan pesona Jombang sudah resmi dipatenkan sebagai ciri khas asli produk lokal Jombang. Batik motif pesona Jombang sudah tercatat dalam piagam pencatatan ciptaan karya seni dari Kementerian hukum dan HAM pada 1 Oktober 2018 lalu, sedangkan motif besutan pada 16 Agustus 2020 lalu.“Sudah kita patenkan ke Kementerian Hukum dan HAM,” ucap Nunuk ditemui Jumat 18/9/2020.Nunuk Rahmawati menunjukkan batik hasil karyanya/ IstimewaBesutan kesenian JombangIa menjelaskan motif batik besutan mempunyai arti dan makna tersendiri. Besut yang berpasangan dengan Rukmini merupakan tokoh peran kesenian asli Jombang yang menjadi cikal bakal kesenian tradisional yaitu ludruk yang melegenda di tanah air khususnya di Jawa Timur.“Tokoh besut dengan pakaian bebetan putih, selempang lawe warna merah serta topi merah ada kuncirannya melambangkan kesederhanaan, keberanian dan ketulusan. Sebuah karakter yang sangat menghibur dan mampu membakar semangat rakyat pada masa penjajahan kala itu,” paparnyaMotif besutan dipadukan dengan gambar jeruk nipis, daun tembakau, padi, jagung serta bunga cengkeh yang merupakan andalan komoditas pangan kota Jombang dapat menghasilkan corak yang sangat indah, unik dan bernilai.“Dengan memakai batik besutan ini berarti sudah ikut melestarikan warisan budaya bangsa khususnya kesenian tradisional besutan yang bisa dibilang hampir punah,” ujar perempuan yang pernah menjadi dosen di Universitas Darul Ulum Undar Jombang mengungkapkan, harga batik motif besutan lebih mahal daripada batik motif lainnya. Sebab pembuatannya cukup sulit. Per lembar kain batik motif besutan dijual dengan harga Rp300 ribu.“Saya mencetak biasanya harganya murah, karen sangat ruwet jadi agak mahal. Untuk jual kain besut mulai cap itu Rp300 ribu per lembar ukuran 2 meter kali 115. Kalau yang sudah jadi dala. bentuk baju hem harganya sekitar Rp400 ribu,” batik Jombang milik Nunuk Rahmawati/IstimewaOmset menurun akibat pandemiIa menambahkan, hingga saat ini nilai barang hasil dari produksinya mencapai Rp250 juta, terdiri dari batik kulit, batik tulis dan lainnya. Batik itu ia pasarkan melalui teman, instansi pemerintah, dan media sosial.“Saya mandiri tidak ada pembinaan. Saya pasarkan lewat teman, instansi dan di medsos. Promosi juga menggandeng Guk dan Yuk Jombang. Walaupun tidak membeli, tetapi paling tidak orang-orang tahu jika ada batik produk lokal khas Jombang,” tambah istri Kapolsek Kudu AKP Anang pandemi COVID-19 pendapatannya mengalami penurunan drastis. Sebelum wabah corona melanda, omset penjualan per bulan Rp40 juta lebih. Namun, dalam empat bulan terakhir akibat dampak pandemi merosot dikisaran Rp6 juta.“Saya memahami adanya virus corona ini orang lebih mementingkan pada kebutuhan pokok, dan memang ekonomi sulit. Untuk itu saya tidak menargetkan penghasilan tiap bulannya. Yang terpenting saya aank terus berinovasi mengembangkan batik ini,” saat ini, karya seni batik di galeri milik Nunuk sudah banyak. Di antaranya motif pesona Jombang besutan, parang durian, daun tembakau, sekar setaman, cengkeh dan lembah kopi. Nunuk juga rencananya membuat tas dari kain batik. TimEditor Hafid
yangdimiliki belum cukup banyak, baru berupa kain-kain batik lama dan gambar-gambar motif batik cetak maupun tulis, yang ditempatkan di komplek THR Pekalongan. Batik Lasem memiliki ciri khas tersendiri seperti warna-warna merah Jombang. Selain itu pengunjung pun bisa berkenalan dengan batik dari Sampang, Pamekasan, Tulungangung, Pacitan
Bacajuga: Bertemu Jokowi, PM Jepang Pakai Masker Motif Batik Megamendung. Tak hanya corona, ia juga menceritakan ada batik yang terinspirasi dari kapal Belanda yang tenggelam. “Seperti batik kapal pecah, itu kan ada ceritanya kapal Belanda yang tenggelam saat perang,” katanya. Dengan adanya motif batik Covid-19, Zainul berharap batik Jambi BatikKota Jombang masih terbilang baru, yang mana dikembangkan pada tahun 2000. Meski sudah dipajang di Museum Batik di Pekalongan Jawa Tengah, warga Jombang sendiri belum banyak mengetahui eksistensi batik kota kelahirannya sendiri. Salah satunya motif relief Candi Rimbi disatukan yaitu motif tawang dan kaning dengan warna dasar yang
Gambartema oleh badins. Arsip 2020 2. Oktober 2. 2015 1. Mei 1. Batik Nasional PPNI; Kami mengembangkan usaha dibidang perca dengan motif batik,dengan produksi tas sekolah, tas laptop, tas belanja ,tempat pensil, tempat
. 176 402 189 205 153 268 326 241

gambar motif batik jombang