SekolahMenengah Atas terjawab Berdasarkan tujuan, cerita sejarah dapat diidentifikasikan menjadi dua, yaitu 1 Lihat jawaban Iklan dwiwindip Jawaban: argumentatif dan deskriptif Iklan Pertanyaan baru di B. Indonesia lengkapilah 1. alat musik di samping adalah Nama daerah berdasarkan curah hujan tinggi berdasarkan Af, Am dan Aw,.Pengertian teks cerita sejarah cukup mudah untuk ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, Kamu pasti pernah menemukan atau mendengar dari beberapa orang tentang sebuah cerita asal usul suatu atau peristiwa. Teks cerita sejarah sendiri dibentuk untuk menyusun berbagai peristiwa yang terjadi di masa lampau. Teks ini biasanya juga disusun berdasarkan peninggalan dari peristiwa zaman dahulu yang masih dapat diamati hingga sekarang. Peninggalan dapat disebut juga sebagai bukti sejarah atau sumber sejarah. Artikel ini akan menjelaskan tentang apa sebenarnya maksud dari pengertian teks cerita sejarah. Tidak hanya itu, artikel ini ini juga akan memaparkan pembahasan tentang ciri-ciri, jenis, struktur, kaidah kebahasaan, dan tentunya contoh dari teks cerita sejarah. Berikut ini adalah materi tentang pengertian teks cerita sejarah yang berhasil dirangkum oleh gramedia. Nah, kalau begitu, dapat kita simpulkan bahwa teks cerita sejarah adalah teks yang didalamnya menjelaskan atau menceritakan tentang fakta atau kejadian masa lalu, yang menjadi asal muasal sesuatu yang memiliki nilai sejarah. A. Pengertian Teks Cerita SejarahB. Jenis Teks Cerita Sejarah1. Fiksi2. NonfiksiC. Ciri-Ciri Teks Cerita SejarahD. Struktur Teks Cerita Sejarah1. Orientasi2. Urutan Peristiwa3. ReorientasiE. Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah1. Kata ganti orang ketiga2. Keterangan waktu masa lampau3. Keterangan tempat4. Konjungsi temporal waktua. Intrakalimatb. Antarkalimat5. Konjungsi kausalitas sebab-akibata. Intrakalimatb. Antarkalimat6. Nomina7. VerbaF. Contoh Teks Cerita SejarahSejarah Terciptanya InstagramRekomendasi Buku & Artikel Terkait Pengertian Teks Cerita Sejarah Pengertian teks cerita sejarah dapat dipahami sebagai sebuah teks yang memuat mengenai penjelasan atau penceritaan tentang suatu fakta dan peristiwa yang terjadi masa lalu. Teks cerita sejarah sendiri biasanya digunakan untuk mencari asal usul atau latar belakang munculnya benda atau terjadi peristiwa, sehingga memiliki nilai sejarah. Dalam konsep pengertian teks cerita sejarah, teks ini pada dasarnya termasuk ke dalam jenis karya sastra prosa yang bersifat imajinatif. Penyusunan dan penulisan teks cerita sejarah harus memuat fakta dari peristiwa sejarah yang terjadi. Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah tidak semua peristiwa di masa lalu dapat digolongkan sebagai peristiwa sejarah. Hal itu dikarenakan, suatu peristiwa yang dapat dianggap memiliki nilai sejarah karena telah memenuhi beberapa syarat. Beberapa syarat teks cerita sejarah antara lain yaitu, peristiwa tersebut dapat memberikan dampak kepada banyak orang. Selain itu, teks cerita sejarah hanya dapat memuat peristiwa yang unik, abadi, dan dianggap penting. B. Jenis Teks Cerita Sejarah Setelah Kamu mengetahui tentang pengertian teks cerita sejarah, pada bagian ini akan dijelaskan tentang jenis dari teks cerita sejarah yang perlu diketahui. Untuk memudahkan dalam mengingat jenis teks cerita sejarah, Kamu mungkin sudah tahu tentang novel sejarah atau teks sejarah. Secara garis besar, novel sejarah dan teks sejarah pada dasarnya masih termasuk dalam bentuk teks cerita sejarah. Nah, berikut ini adalah penjelasan tentang dua jenis teks cerita sejarah, diantaranya yaitu 1. Fiksi Jenis teks cerita sejarah yang pertama yaitu fiksi atau biasa dikenal dengan novel sejarah. Sebagai sebuah karya sastra, novel memang identik dengan karangan imajinatif. Namun, banyak novel sejarah yang memuat fakta sejarah tentang suatu peristiwa. Misalnya saja, novel Tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya Ananta Toer. Selain novel, teks cerita sejarah juga dapat ditulis ke dalam bentuk cerpen, legenda, hingga roman. Pembuatan teks cerita sejarah berjenis fiksi biasanya dibuat sesuai data yang didapatkan dari sumber sejarahnya. 2. Nonfiksi Jenis teks cerita sejarah yang kedua adalah nonfiksi atau biasa dikenal dengan teks sejarah. Berbeda dengan cerita fiksi yang mengandung sedikit karangan dari penulis, bentuk teks cerita sejarah nonfiksi murni berangkat dari fakta yang sebenarnya. Hal ini menjadikan teks cerita sejarah lebih kuat dalam bagian peristiwa, bukan penceritaan. Contoh teks cerita sejarah atau teks sejarah misalnya adalah biografi, autobiografi, catatan perjalanan, dan catatan sejarah. Sementara, karya yang termasuk teks cerita sejarah yaitu, Sejarah Melayu karangan Shellabear dan Catatan Seorang Demonstran karya Soe Hok Gie. C. Ciri-Ciri Teks Cerita Sejarah Setelah mengetahui dua jenis dari teks cerita sejarah, berikut ini akan dijelaskan tentang ciri-ciri dari teks cerita sejarah. Ciri-ciri teks cerita sejarah dapat digunakan untuk membedakan teks cerita sejarah dengan teks yang lainnya. Selain itu, perbedaan antara teks cerita sejarah berupa novel sejarah fiksi dan teks sejarah nonfiksi juga sangatlah tipis. Nah, berikut ini adalah ciri-ciri teks sejarah yang perlu Kamu ketahui, agar Kamu dapat lebih mudah untuk membedakannya. a. Judul pada teks sejarah memiliki sifat lebih eksplisit, sedangkan cerita dalam novel sejarah lebih implisit. b. Orientasi yang terdapat dalam teks sejarah terdiri dari pengantar, tujuan, dan pendahuluan, sedangkan orientasi pada novel sejarah memuat pengenalan tokoh dan latar cerita. c. Komplikasi dalam teks sejarah memiliki sifat yang gradual, sedangkan cerita dalam novel sejarah mengandung sifat yang hierarkis. d. Resolusi yang terdapat pada teks sejarah berisi kesimpulan, sedangkan bagian akhir dari novel sejarah berisi penyelesaian dari konflik cerita. e. Teks sejarah tidak mempunyai koda, sedangkan novel sejarah memiliki koda. Selain itu, sebagai cerita sejarah yang menceritakan rangkaian peristiwa yang terjadi di masa lampau, teks cerita sejarah harus memuat berbagai fakta yang terjadi. Selanjutnya, teks cerita sejarah juga perlu disusun dan diceritakan dengan runtut atau kronologis, berdasarkan waktu terjadinya peristiwa sejarah tersebut. Hal penting dilakukan agar pembaca tidak salah paham dalam memaknai teks cerita sejarah. Dan yang terakhir, teks cerita sejarah biasanya banyak menggunakan konjungsi temporal, misalnya seperti lalu, kemudian, sejak, selama, hingga, dan lain sebagainya. D. Struktur Teks Cerita Sejarah Setelah Kamu telah paham betul tentang pengertian teks cerita sejarah serta jenis dan cirinya. Pada bagian akan dijelaskan tentang struktur teks cerita sejarah. Struktur teks sendiri dapat digunakan untuk menyusun teks cerita sejarah dengan runtut dan sistematis. Pada struktur teks cerita sejarah sendiri memiliki tiga bagian penyusun, mulai dari orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi. Berikut ini adalah penjelasan dari tiga bagian tersebut, diantaranya yaitu 1. Orientasi Bagian pertama dari struktur teks cerita sejarah adalah orientasi. Orientasi ini sendiri dapat dipahami sebagai pengenalan atau pembuka dari teks cerita sejarah. Bagian ini biasanya sering menggunakan jenis kalimat deskriptif, hal ini dikarenakan orientasi digunakan penulis untuk mengenalkan suatu topik kepada pembaca. Misalnya saja, apabila Kamu ingin menulis cerita teks sejarah tentang uang. Maka pada bagian ini, Kamu akan mendeskripsikan tentang pengertian atau definisi uang terlebih dahulu. 2. Urutan Peristiwa Bagian kedua dari struktur teks cerita sejarah adalah urutan peristiwa. Urutan peristiwa dapat didefinisikan sebagai sebuah rekaman peristiwa sejarah yang terjadi dan dapat disusun secara urut dan kronologis. Urutan peristiwa biasanya akan menjelaskan cerita yang memiliki nilai sejarah secara gradual. Gradual sendiri bisa diartikan sebagai berangsur-angsur atau sedikit demi sedikit. Hal ini membuat urutan peristiwa menjadi lebih kronologis atau sesuai dengan waktu terjadinya peristiwa. Contoh penyusunan teks cerita sejarah yang urut dan gradual yaitu, ketika Kamu ingin menjelaskan tentang sejarah atau asal usul uang, maka Kamu dapat menuliskan peristiwa tentang uang sesuai waktu terjadi peristiwa. 3. Reorientasi Bagian ketiga dari struktur teks cerita sejarah adalah reorientasi. Reorientasi sendiri dapat bersifat opsional atau dapat digunakan dan dapat tidak digunakan. Pada bagian ini, penulis biasanya menggunakan untuk memberikan komentar pribadi terhadap cerita yang disusunnya. Reorientasi sendiri terletak di bagian akhir dari teks cerita sejarah, sehingga penulis berhak melakukan peninjauan kembali tentang topik yang telah ditulis, baik itu berupa saran maupun berupa kritik. E. Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah Pada bagian ini, Kamu akan dijelaskan tentang kaidah kebahasaan dari teks cerita sejarah. Kaidah kebahasaan sendiri dapat dipahami sebagai ciri bahasa dari sebuah teks. Berikut ini adalah kaidah kebahasaan dari teks cerita sejarah yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu 1. Kata ganti orang ketiga Pada kaidah kebahasaan yang pertama ini, teks cerita sejarah banyak menggunakan kata ganti orang ketiga. Penulis dapat memposisikan diri sebagai pencerita dari peristiwa yang terjadi. Kata ganti orang ketiga sendiri dapat dibagi menjadi dua jenis, dari kata ganti tunggal ia, beliau, dia, dan -nya dan kata ganti jamak mereka. Selain kedua jenis kata ganti tersebut, kata ganti orang ketiga di dalam teks cerita sejarah juga dapat berupa nama orang atau nama tokoh. 2. Keterangan waktu masa lampau Pada kaidah kebahasaan yang kedua ini, teks cerita sejarah banyak menggunakan kata keterangan waktu. Keterangan waktu sendiri biasanya digunakan untuk memberikan keterangan tentang waktu atau kapan suatu peristiwa terjadi. Dikarenakan teks cerita sejarah, maka keterangan waktunya cenderung menunjukan masa lampau. Contoh penggunaan keterangan waktu, yaitu pada zaman, pada waktu, pada tahun, dan lain-lainnya. 3. Keterangan tempat Pada kaidah kebahasaan yang ketiga ini, teks cerita sejarah menggunakan keterangan tempat. Keterangan tempat ini digunakan untuk memberikan keterangan yang menunjukkan dan menginformasikan lokasi atau tempat terjadinya peristiwa sejarah. Keterangan waktu dapat ditandai dengan beberapa kata, misalnya di, ke, dan dari. 4. Konjungsi temporal waktu Pada kaidah kebahasaan yang keempat ini, teks cerita sejarah menggunakan konjungsi temporal. Konjungsi temporal sendiri dapat dipahami sebagai sebuah kata untuk menghubungkan sesuatu yang menandai waktu. Berdasarkan letaknya, konjungsi temporal dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu a. Intrakalimat Konjungsi yang terletak dalam satu kalimat. Misalnya seperti kata setelah, lalu, kemudian, dan lain seterusnya. b. Antarkalimat Konjungsi yang menjadi penghubung kalimat satu dengan kalimat lainnya. Misalnya seperti kata selanjutnya, sebelumnya, dan lain sebagainya. 5. Konjungsi kausalitas sebab-akibat Pada kaidah kebahasaan yang kelima, teks cerita sejarah banyak menggunakan konjungsi kausalitas. Konjungsi kausalitas sendiri dapat diartikan sebagai sebuah kata yang menghubungkan sesuatu yang menyatakan sebab akibat. Berdasarkan letaknya, konjungsi kausalitas dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu a. Intrakalimat Konjungsi yang menyatakan sebab akibat dalam satu kalimat, misalnya saja pada kata karena, sebab, dan lain seterusnya. b. Antarkalimat Konjungsi yang menyatakan sebab akibat dalam dua kalimat, misalnya saja pada kata oleh sebab itu, oleh karena itu, maka dari itu, dan lain seterusnya. 6. Nomina Pada kaidah kebahasaan yang keenam ini, teks cerita sejarah banyak menggunakan nomina. Penggunaan nomina biasanya mengacu pada suatu nama, misalnya seperti nama orang, hewan, benda, atau bisa juga pada gagasan atau ide. Nomina sendiri dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu a. Modifikatif unsur inti+pewatas Hari senin, bulan desember, dan lain sebagainya. b. Koordinatif semua inti Hak kewajiban, tanah air, sandang pangan,dan lain sebagainya. c. Apositif keterangan Raja Sriwijaya, Raden Wijaya, Soekarno, Soeharto, dan lain sebagainya. 7. Verba Pada kaidah kebahasaan ketujuh ini, teks cerita sejarah banyak menggunakan verba dalam menceritakan peristiwa yang pernah terjadi. Verba sendiri adalah kata yang menunjukkan tindakan, biasanya ditandai oleh imbuhan me-, di-, ber-, ter-, me-kan, ber-kan, di-kan, dan lain seterusnya. Contoh penggunaan verba yaitu seperti melihat, melukis, diserahkan, dan lain sebagainya. F. Contoh Teks Cerita Sejarah Nah, setelah Kamu mengetahui tentang pengertian teks cerita sejarah, jenis, ciri, struktur, hingga kaidah kebahasaan. Pada bagian ini, Kamu akan disajikan teks cerita sejarah lengkap dengan analisis dan pembahasannya. Selamat Belajar. Sejarah Terciptanya Instagram Orientasi Siapa yang tidak kenal dengan instagram? Aplikasi yang berfungsi untuk berbagi foto dan video ini memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto, mem-filter digital, menambahkan efek, dan mempublikasikan foto tersebut ke berbagai jenis jejaring sosial yang ada termasuk ke dalam jejaring Instagram itu sendiri. Instagram sendiri terbentuk dari dua kata utama yakni “insta” yang berarti “instan” seperti pada kamera jenis polaroid yang lebih akrab disebut dengan foto instan. Dan kata “gram” mengarah pada kata “telegram” yang cara atau pengaplikasiannya adalah untuk mengirimkan sejumlah informasi pada seseorang dengan sangat cepat. Urutan Peristiwa Burbn, Inc yang merupakan perusahaan start up teknologi yang notabennya hanya berkonsentrasi pada pengembangan dan pembuatan aplikasi telepon genggam berdiri pada sekitar tahun 2010 lalu. Pada mulanya Burbn, Inc sendiri berfokus pada pendalaman seluruh fungsi bahasa pemrograman yakni HTML5. Namun seiring berjalannya waktu, Mike Krieger dan Kevin Systorm selaku CEO dari perusahaan ini memilih untuk berfokus hanya pada satu hal saja. Seminggu lamanya mereka berusaha membuat ide ide yang mungkin dapat mendatangkan profit, pada akhirnya kedua CEO ini berhasil menciptakan versi pertama dari Instagram, namun seperti pada prototype pada umumnya, versi awal dari Instagram ini masih memiliki banyak sekali kelemahan dalam segala sistemnya. Setelah melalui berbagai tahap penyempurnaan versi Burbn Instagram ini akhirnya sudah dapat diuji coba dengan menggunakan perangkat iphone. Namun tetap saja dirasa memiliki banyak sekali fitur yang tidak terkategori dengan baik. Sulit bagi Kevin dan Mike untuk mengatur ulang seluruh fitur yang ada dan memulai semuanya dari awal. Akhirnya Mike dan Kevin memilih untuk berfokus hanya pada fitur foto, berkomentar dan menyukai foto saja. Inilah kerangka awal terbentuknya jejaring sosial Instagram saat ini. Pada tahun 2012 tepatnya tanggal 09 April diumumkan sebuah berita besar yakni saham dan kepemilikan Instagram akan diambil alih oleh Mark Zuckerberg selaku pemilik Facebook dengan uang tunai dan saham senilai 1 miliar dollar. Reorientasi Instagram saat ini telah banyak diminati baik tua maupun muda. Penggunaan yang mudah dan fitur yang terkesan canggih membuat Instagram semakin populer dari tahun ke tahun. Dengan jejaring sosial Instagram ini kita dapat mengetahui segala aktivitas teman teman kita hanya dengan melihat foto dan video mereka. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Pengertian Teks Cerita Sejarah ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Berdasarkantujuan, cerita sejarah dapat diidentifikasi menjadi dua, yaitu. * Jawaban: non fiksi dan fiksi. Penjelasan: semoga membantu dan Maaf kalo salah. Iklan Jawaban: argumentatif dan deskriptif. semoga membantu. berdasarkan tujuan, teks narasi dapat diidentifikasi menjadi dua yaitu? A. argumentatif dan deskriptif B. argumentatif dan sugestif C. deskriptif dan sugestif D. dekriptif dan ekspositoris E. ekspositoris dan sugestif Argumentasi dan deskripsi, maaf kalo salah Pertanyaan baru di B. Indonesia cara-cara menyusun bahan ceramah kecuali... konteks berarti mengenal peserta ceramah yang situasinyaB. menentukan isu ceramahC. menyusun ke … rangka ceramah yang memuat pokok-pokok materi yang akan bahan-bahan ceramahE. mengumpulkan dan memilih bahan​ bacalah teks di bawah ini!1. menggunakan kata sapaan hadirin, kalian, bapak-bapak, saudara-saudara, ke teman-teman2. menggunakan kata ganti orang pe … rtama yaitu penceramah saya, kami, kita3. tidak menggunakan pernyataan-pernyataan berupa definisi adalah, merupakan, yakni4. menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan sesuai topik aplikasi, gadget, chatting5. menggunakan kata-kata yang kasar dan tidak sopanyang bukan merupakan ciri-ciri bah kebahasaan dalam ceramah... dan dan dan dan dan 5​ gambaran karakter tokoh Diah dalam cerpen tersebut adalah... menerima cobaan putus asa dan penuh penderitaan dalam menj … alani kehidupan dan terharu​ kedudukan tokoh pak Usman dan Larasati dalam kutipan cerpen di bawah adalah...A. tokoh antagonis, tokoh penengahB. tokoh protagonis, tokoh penengahC. … tokoh antagonis tokoh protagonisD. tokoh protagonis,tokoh protagonisE. tokoh antagonis tokoh antagonis​ pesan atau amanat yang terkandung dalam penggalan drama di atas adalah....A. sifat serakah dan suka berjudi membuat orang hancurB. nasib manusia diten … tukan oleh TuhanC. sifat buruk orang tua akan menurun pada anakD. manusia berusaha untuk sempurnaE. anak harus patuh pada orang tua​ Adapundidalam teks cerita sejarah mengandung 3 struktur yang membangun. #3 struktur teks cerita sejarah adalah antara lain sebagai berikut : 1. Orientasi Orientasi adalah bagian awal, permulaan atau pengenalan yang letaknya diawal dari suatu isi teks cerita sejarah. 2. Urutan peristiwa
Apaitu Teks Cerita Sejarah? Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan peninggalan itu disebut sumber sejarah. Dalam bahasa Inggris, kata sejarah disebut history, artinya masa lampau; masa lampau umat manusia.
. 431 93 457 240 421 107 405 278